Wacana-edukasi.com Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyatakan bahwa pentingnya Palestina dan Israel kembali ke meja perundingan untuk mewujudkan perdamaian yang langgeng, hal itu disampaikan dalam sebuah pertemuan tertutup antara sejumlah Menteri luar negeri dan Presiden Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Volkan Bozkir di New York, yang digelar khusus untuk membahas situasi Palestina (viva.co.id, 21/5/21)
Sebagaimana diketahui, Pendudukan kaum Zionis atas tanah Palestina bermula ketika Inggris mengeluarkan Deklarasi Balfour pada tahun 1917. Deklarasi tersebut merupakan restu Inggris kepada kaum Yahudi di Eropa untuk bermukim di wilayah Palestina. Secara resmi Pemerintah Britania Raya mendukung rencana Zionis mendirikan tanah air di Palestina. Semua dilakukan lewat lobi para pengusaha kaya Yahudi di Inggris.
Kini penjajahan sekaligus pendudukan Palestina oleh Zionis Yahudi terhitung telah berlangsung lebih dari 70 tahun. Selama itu tragedi demi tragedi yang dialami kaum muslim Palestina terus terjadi. Bahkan derita Palestina terus berulang. Ribuan hingga ratusan ribu korban berjatuhan. Namun, tak ada yang benar-benar serius berusaha memberikan pertolongan. Tidak PBB. Tidak AS, Rusia, Eropa atau Cina. Tidak pula para penguasa muslim. Bahkan para penguasa Arab yang menjadi tetangga dekatnya hanya menonton.
Tak dapat disangkal, penderitaan Palestina yang berkepanjangan tersebab masih berdiamnya kaum penjajah Zionis Israel. Mereka terus merangsek merampas tanah Palestina tanpa hak. Maka jelas, perundingan apa pun tak akan mampu menghentikan kebiadaban zionis Israel. Sebab pastilah akan mudah dilanggarnya seperti yang sudah kita lihat. Bahkan dunia pun langganan tutup mata dan telinga atas pelanggaran yang dilakukannya.
Tak ada solusi lain, khilafah jalan keluar final yang dapat menghentikan eksistensi Yahudi Israel. Khilafah yang akan mampu mengembalikan Al-Quds dan membebaskan kembali Palestina dari cengkeraman kaum Zionis Israel.
Sebab dengan khilafah, jihad akan mudah terlaksana. Jihadlah jalan satu-satunya bagi pembebasan Al-Quds dan Palestina. Khilafah akan menyatukan seluruh negeri kaum muslim. Maka perkara mudah mengerahkan pasukan muslim untuk mengusir Yahudi Israel dari Palestina.
Tak hanya itu, perkara Palestina bukanlah satu-satunya masalah kaum Muslimin. Sebab, masih banyak penderitaan kaum muslimin di berbagai belahan dunia saat ini. Maka keberadaan khilafah mendesak dibutuhkan. Sebab akan terlahir pemimpin pemberani yang mengayomi, yang akan menaklukkan Amerika, Eropa, Rusia, dan Cina; menyatukan berbagai negeri Islam; menjaga kehormatan kaum muslim; dan menolong kaum tertindas.
Uus — Brebes Jawa Tengah
Views: 17
Comment here