Oleh: Ummu Aisyah
Keheningan malam makin larut
Indahnya bulan terganti gemintang
Rindu hati yang kian lantang
Namun, bayangnya enggan hilang
Aksara demi aksara yang dirajut
Agar rasa tumpah tak terhanyut
Demi melawan rindu yang mungkin menjadi belukar
Langit kelam saksi tak padam
Jalan kehidupan setapak demi setapak dilalui
Gelisah bak kemelut jiwa
Rasa rindu yang terpenjara
Semburat luka memanah lara
Raga luluh menggigit getir
Misteri hati yang terlucuti
Sukma melayang hampa netra
Onak duri merajai luka
Tak satu pun lorong bahagia
Terbenam bersama angan yang membara
Views: 21
Comment here