Kuldesak
Oleh: Neko Kedi Dina
Derap langkah terhenti mendadak
Panas di ubun-ubun kian meronta mendesak
Raga mencari-cari kesadaran yang tersentak
Menatap kerumunan manusia beragam corak
Asa rasa bersliweran berkelindan
Memandang kosong tipu keangkuhan
Bukan seperti ini yang diharapkan
Janji-janji jauh dari kenyataan
Mereka bilang akan ada jalan keluar
Susah payah semua dilakoni dengan sabar
Bayangan indah seolah sempurna tergambar
Namun, lagi-lagi ilusi menampar, ambyar
Tercenung, linglung, diam tak berkutik
Bergerak akan semakin membuat tercekik
Di ujung sana, protes dan amarah kian memekik
Di bawah sorot surya yang terik mencabik
Terhampar di hadapan
Dinding tebal kebodohan
Tersusun dari biang kejahatan
Dihiasi manik-manik kebohongan
Kokoh, seolah tak tertembus
Fatamorgana indah membius
Membuat logika hilang fokus
Hati nurani menjadi pupus
Ia hanya bisa dirobohkan
Dengan sebuah kekuatan
Bertumpu pada satu keyakinan
Keteguhan di jalan Tuhan
Malang, 4 April 2021
Views: 88
Comment here