Puisi

Lelah Berdakwah

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh. Diana Septiani

Kukira dakwah itu nikmat
Ternyata dakwah itu berat
Pandangan sinis
Cacian juga makian
Ditambah pekikan ancaman

Berbeda lagi terasing
Di tengah orang-orang pongah
Membuatku terperangah
Apalah dayaku yang lemah
Kuatkah tuk bertahan?
Kuatkah tuk berdiri kokoh?
Tanpa gentar tertiup angin badai
Yang acapkali menjadikan futur diri ini

Pikiranku lagi-lagi merayap
Lelah ini kian menjerat
Aku lelah berdakwah
Aku malu jadi penyeru
Iblis merangsek memaksaku pergi
Tinggalkan gerbong kereta ini

Tapi aku mesti ingat lagi
Janjiku pada Rabb Illahi
Menaati tanpa tapi
Menaati tanpa nanti
Menaati apa yang telah disepakati

Kelak akan tiba masa sekarat
Harta tak lagi bermanfaat
Apalagi kawan sejawat
Hanya amal yang memeluk erat

Jika bukan karena dakwah
Aku tenggelam dalam kebodohan
Jika bukan karena dakwah
Aku terhina dalam arus kemaksiatan

Jika bukan karena dakwah
Islam tak akan sampai padaku
Jika bukan karena dakwah
Entah siapa Tuhanku

Tersadar di keheningan malam
Dakwah ternyata bukan pilihan
Tapi kewajiban bagi setiap insan

Dakwah itu berat namun nikmat
Berat ketika ingat diri masih berlumuran dosa
Rasanya tak pantas menyeru
Rasanya tak patut menasehati
Tapi diri sendiri masih berkemul dengan dosa

Dosaku sudah terlanjur banyak
Tapi ketika kuingat tumpukan dosa
Aku jauh lebih malu
Apalagi jika tak berdakwah?
Makin tak terkira lah dosa-dosaku

Kini kusadari
Lelah dalam berdakwah
Itu nikmat
Karena kelak kan menjadi syafaat
Jika lelah dakwah karena lilah
InsyaAllah kelak berujung di Jannah

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 32

Comment here