wacana-edukasi.com–Menyedihkan sekali. Terulang kembali kebrutalan Israel yang menyerang warga Palestina di Masjid Al-Aqsha pada hari Jumat kemarin, 15 April 2022. Tentara Israel tak segan mengangkat senjata dan menembak para jamaah yang sedang beribadah. Dalam serangan tersebut, dikabarkan ada dua warga yang meninggal dan tak kurang dari 158 orang lainnya terluka. Sisanya ditahan oleh Israel. (16/4).
Kejadian ini memang tak lepas dari ketegangan yang terjadi diantara kedua belah pihak. Terutama di Ramadan tahun ini yang semakin memuncak. Dan kejadian penyerangan pun kerap terjadi di bulan Ramadan. Sehingga melukai hati umat Muslim dimanapun.
Menurut Mazen Jaabari, Analis Politik dari Jerusalem mengatakan penyebab konflik Palestina dan Israel bisa datang dari mana saja. Bahkan, tidak menutup kemungkinan pemicu berasal dari Jerusalem. Dimama Israel berencana membalas dendam dan melawan warga Palestina yang menghalanginya. (15/4).
Faktanya, ketegangan tahun ini sudah dimulai sejak Maret 2022 lalu. Dimana ada 14 orang yang terbunuh oleh warga Palestina di kawasan Israel. Pada saat yang sama, 36 warga Palestina meregang nyawa karena serangan pasukan Israel sejak awal tahun.
Setelah kejadian tersebut, perbuatan Israel mendapat kecaman dari berbagai negara. Salah satunya, pemerintah Indonesia menilai bahwa kekerasan yang dilakukan aparat kemanan Israel itu tidak dapat dibenarkan. Terlebih, kejadian kekerasan itu dilancarkan di tempat ibadah pada bulan suci Ramadan.
Bulan yang seharusnya dijadikan bulan perbanyak beribadah dengan khusyu. Dan menghargai umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Serta saling menjaga ketentraman dan keamanan di wilayahnya masing-masing.
Tindakan Israel memang perlu ketegasan dari pemimpin kaum Muslim lainnya. Kekerasan ini bukan yang pertama kali, tetapi sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun lamanya. Warga Palestina telah kehilangan wilayahya. Kehilangan sanak keluarga dan kerabat. Semuanya karena kekejian Israel.
Kini saatnya melindungi Muslim Palestina, karena setiap umat Muslim adalah satu tubuh. Ketika yang lain merasa kesakitan, tentu tubuh lainnya pun merasakan. Tumbuhkan sikap empati yang mendalam, dan terus mengecam tindakan Israel. Caranya dengan menyatukan kekuatan kaum Muslim untuk membela Muslim Palestina.
Citra Ningrum
Kuningan-Jabar
Views: 22
Comment here