Surat Pembaca

Menghidupkan Spirit Rajab Menuju Tegaknya Islam

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh: Poppy Kamelia P. BA(Psych), CBPNLP, CCHS, CCLS, CTRS (Pelatih Parenting Islam, Konselor dan Terapis Kesehatan Mental, Penulis, Pegiat Dakwah)

Wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Bulan Rajab, bulan yang penuh berkah dan kemuliaan, datang sebagai hadiah dari Allah SWT untuk hamba-hamba-Nya yang diridhai. Sebagai salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam penanggalan Hijriyah, Rajab membawa pesan yang mendalam, sebuah ajakan untuk meraih keberkahan-Nya, sebuah panggilan untuk semakin dekat kepada-Nya. Ini bukan sekadar kesempatan beramal, tetapi sebuah peringatan lembut dari Allah SWT bahwa kita memiliki tanggung jawab besar. Yaitu untuk mengembalikan kemuliaan Islam di muka bumi ini.

Di bulan Rajab, kita diajak untuk memperbanyak amal shalih. Puasa sunnah, shalat malam, dzikir, sedekah. Semua itu adalah jalan menuju kedekatan dengan Allah SWT. Tetapi ada satu amal yang lebih mendalam, yang jauh lebih besar dampaknya, bukan hanya untuk diri kita, tetapi untuk seluruh umat. Amal itu adalah dakwah. Mengajak hati-hati umat untuk kembali ke fitrah mereka, kembali kepada jalan yang benar, kepada Islam yang penuh rahmat.

Namun, saat kita melihat keadaan umat Islam saat ini, hati kita pasti tergerak. Krisis yang melanda, kemiskinan, kebodohan, perpecahan, dan penjajahan yang terus menindas saudara-saudara kita di Palestina, mereka yang terjerat dalam penderitaan yang seolah tiada ujungnya. Semua ini adalah gambaran bahwa kemuliaan Islam belum sepenuhnya terwujud. Rajab hadir sebagai peringatan lembut, bahwa tugas kita untuk menjadikan Islam sebagai agama yang memuliakan umat belum selesai.

Kemuliaan Islam tidak akan tercapai tanpa penerapan syariat-Nya secara menyeluruh. Syariat yang diturunkan Allah SWT adalah pedoman hidup kita, yang mengatur setiap aspek kehidupan: dari ibadah hingga pemerintahan, dari ekonomi hingga pendidikan. Semua ini memerlukan sebuah institusi yang kokoh, yaitu Khilafah Islamiyah. Ini adalah sebuah sistem yang diwariskan Rasulullah SAW untuk menyatukan umat dalam satu kepemimpinan.

Khilafah adalah cermin dari kekuatan Islam yang sejati, yang akan melindungi saudara-saudara kita, menyelesaikan problematika umat, dan menegakkan keadilan bagi seluruh umat manusia. Rajab adalah bulan yang mengingatkan kita akan perjalanan dakwah Rasulullah SAW yang penuh perjuangan, untuk tegaknya Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta.

Menegakkan Khilafah memang bukanlah hal yang mudah. Namun, percayalah, itu bukanlah hal yang mustahil. Allah SWT telah menjanjikan kemenangan bagi mereka yang berjuang di jalan-Nya. Oleh karena itu, mari kita terus memperbaharui kesadaran kita, membangkitkan semangat kita untuk turut serta dalam dakwah ini. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran: 104)

Ayat ini bukan hanya sebuah perintah, tetapi panggilan hati. Setiap Muslim, baik ulama, aktivis, maupun kita semua, memiliki kewajiban untuk berperan dalam dakwah ini. Kelompok dakwah yang terorganisir akan menjadi pemimpin umat dengan metode yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, memimpin umat menuju kesadaran bahwa kemuliaan Islam hanya akan terwujud dengan kesatuan dan perjuangan bersama.

Bulan Rajab ini, mari kita memperbanyak amal shalih yang mendukung perjuangan dakwah. Belajarlah dan ajarkanlah Islam, tambah wawasan kita tentang ajaran-Nya, dan sebarkan kepada orang-orang di sekitar kita. Bergabunglah dalam kelompok dakwah yang memiliki visi yang jelas, yang ingin membangun kesadaran umat. Perjuangan ini bisa dimulai dengan langkah kecil: berdialog dengan keluarga, teman, dan masyarakat, serta memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan kebenaran tentang Islam.

Selain itu, doa yang tulus dan infaq yang ikhlas juga sangat penting. Dengan doa yang penuh harapan dan dukungan finansial, kita ikut memastikan keberlangsungan dakwah ini. Kita tidak hanya berjuang dengan tangan, tetapi juga dengan hati yang penuh cinta dan harapan.

Bulan Rajab adalah waktu untuk merenung, tetapi juga untuk bertindak. Seperti Isra Mi’raj yang menjadi puncak keimanan Rasulullah SAW dan para sahabat, bulan ini adalah saat kita untuk memunculkan semangat perjuangan yang tak pernah padam. Kemuliaan umat Islam tidak akan hadir begitu saja. Ia harus diperjuangkan dengan kebersamaan, kesungguhan, dan doa yang tulus.

Mari kita jadikan bulan Rajab sebagai pijakan awal untuk perubahan besar yang lebih baik. Dengan kesadaran, perjuangan, dan doa yang tulus, insya Allah, kemuliaan Islam akan kembali terwujud. Semoga Allah SWT meridhai setiap langkah kita, menguatkan hati kita, dan memberikan kekuatan dalam perjuangan dakwah ini. Aamiin Allahumma Aamiin.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 15

Comment here