Oleh: dinlestari80
Tes….
Setitik noda hitam jatuh menerpa
Ketika mendidih gejolak rasa
“Ah, dasar cari muka”…
Begitu suara gaib membisikkan sangka
Tes….
Lagi setitik noda menimpa
Sukma merana meradang amarah
“huh, segitu aja sudah bangga” …
Batin merutuk menggelar kesah
Tes… Tes… Tes….
Semakin banyak saja
Noktah hitam terus berduyun mendekat
Kubiarkan saja buat apa
Tanpa kusadari mewarnai hati sehitam jelaga pekat
Hatiku menghitam legam….
Keras bagai cadas tak tersentuh tirta
Membuat akalku tak dapat kugenggam
Nafsu berkuasa semakin meraja
Dan aku terpuruk jatuh
Tenggelam dalam akhir kesombongan yang tragis
Hatiku sulit diajak patuh
Sesalku pun tak sanggup kutepis
Allah….
Ijinkan aku kembali menengadahkan tangan
Kupinta tetes air mata penyesalan
Tuk menguras hatiku yang menjelang mati
Enyahkan segala lara yang menggerogoti
Allah….
Ijinkan netraku menguar telaga
Kan kucuci hatiku yang kelam
Agar mampu kuresap keikhlasan seluas samudera
Tenang dalam dekapan ridho-Mu yang mencipta tentram
Allah….
Biarkan aku dalam belaian kasih-Mu
Bercengkrama tanpa prasangka mematikan
Mengukir cita dalam ukhuwah yang padu
Menjajar langkah menuju janji kemenangan
Bangkalan, 26 Februari 2021
Views: 37
Comment here