Surat Pembaca

Menyoal Penelitian Seskoal di Kalbar

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com– Menyikapi rencana pemindahan Ibu Kota Negara, Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) mendalami strategi pertahanan negara lewat Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Pasis Dikreg Seskoal Angkatan Ke-60 Tahun Akademik 2022. KKDN Pasis Dikreg Seskoal Angkatan Ke-60 TA 2022 dilaksanakan di tiga tempat berbeda yaitu Pontianak, Balikpapan, dan Tarakan (suarapemredkalbar, 19/05/2022).

Komandan Seskoal (Danseskoal), Laksamana Muda (Laksda) TNI Tunggul Suropati menjelaskan bahwa bagi strategi pertahanan negara, hal ini bermakna yang mendalam yaitu bergesernya centre of gravity (COG) dari Jakarta ke wilayah Kalimantan. Dinamika ini membuat wilayah di ALKI II menjadi semakin penting dan kompleks, terutama dalam kaitan pertahanan negara dari aspek matra laut sehingga berbagai upaya dilaksanakan dalam pengamanan perbatasan dan pengendalian laut di jalur ALKI II.

Menghadapi kemungkinan ancaman yang datang melalui analisis perkembangan lingkungan strategis. KKDN diharapkan dapat menganalisis dan menggali data potensi sumber daya nasional dan kekuatan pertahanan negara di daerah. Sehingga dapat dijadikan sebagai referensi dan masukan dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraaan sistem pertahanan negara yang bersifat semesta guna menghadapi spektrum ancaman saat ini dan dimasa depan. Juga sumbangan pemikiran kepada Pemerintah Daerah dan konsep penataan wilayah pertahanan kepada komando kewilayahan setempat.

ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) ibarat suatu hidangan. Sangat menggiurkan bagi negara lain. Apalagi mengingat potensi flora dan fauna yang ada dibawahnya. Hal ini tentu juga sudah diketahui lebih detail oleh pemerintah, namun pula oleh negara lain yang selama ini memiliki akses mengitari lautan Indonesia dengan alat canggihnya. Inilah yang luput dilindungi oleh pertahanan militer kita.

Kekuatan militer adalah simbol kedigdayaan suatu bangsa. Tidak sekedar mampu membaca ATHG (ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan) namun juga harus secara membaca semua situasi dan kondisi dengan kacamata ideologis. Perpindahan Ibukota Negara jelas akan melahirkan pula resiko baru terutama yang dapat bisa mengancam nyawa, harta serta kedaulatan. Karena permainan imperialis dengan manuver politik selama ini jelas mengkonformasi ambisinya menguasai Indonesia. Dengan Latihan militer bersama, pembahasan solusi palestina, keberpihakan perang Rusia-Ukraina dan lain-lain. Dan yang paling dekat adalah ancaman perang AS-China di Laut China Selatan. Sudahkah hal ini dipikirkan?

Islam tidak memperbolehkan kaum muslim berdiam diri jika ada potensi negara dikuasai oleh orang kafir. Jika menerapkan syariat Islam kafah (menyeluruh) maka akan mandiri secara total dalam pengelolaan kekuatan militer pertahanan. Dimotivasi kewajiban jihad bagi seluruh muslim dewasa. Demikian juga ekonomi Islam akan tersedia dukungan dana berlimpah untuk segala kebutuhan militer sehingga negara dapat mengembangkan teknologi militer agar tidak tertinggal dari lawan. Negara Islam (Khilafah) berwibawa, mampu mengusir penjajah, menjadi penebar rahmat di wilayah manapun yang disinggahi.

Zawanah FN
Pontianak-Kalbar

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 3

Comment here