Oleh: Luthfiah Az Zahra Ramadhani (Mahasiswi STEI Hamfara Yogyakarta)
wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Penjajah Zionis semakin hari semakin membrutal dalam penyerangannya kepada tanah Al-Aqsa, Palestina. Akibat penyerangan ini, ada banyak pemuda muslim yang ikut serta untuk membalas Zionis. Diketahui, tidak kurang dari 5000 roket dittembakkan dari Gaza ke Israel oleh HAMAS dalam rangka membalas perbuatan dzolim para kaum penjajah yang telah merampas tanah, mengusir penduduknya, menghancurkaan banyak fasilitas hingga membunuh anak-anak, wanita dan orang tua yang hidup di tanah Al-Aqsa. Dengan pembalasan yang dilakukan oleh HAMAS, dikabarkan telah memakan banyak korban terkhusus anggota tentara dari pihak Yahudi.
Namun, dengan pembalasan ini tidak membuat para penjajah berhenti menyerang Palestina. Penjajah Zionis itu membalas secara membrutal dan kejam. Mereka memblokade jalan, membunuh semakin banyak warga Palestina yang ingin mempertahankan tanah suci Al-Aqsa. Ditambah lagi, kabar bahwa Amerika yang akan mengirimkan pasukan militernya untuk membantu para penjajah Yahudi untuk menyerang Palestina dan menahan pergerakan warga Palestina untuk melawan penyerangan zionis.
Hal ini sangat membuat kaum Muslim didunia sedih dan marah. Muslim mana yang tidak marah melihat saudaranya diperlakukan jahat di tanahnya sendiri? Tentu dalam hati yang paling dalam mereka sangat marah dan ingin membantu saudara sesama Muslim di Palestina yang sedang berjuang untuk mempertahankan tanah suci Al-Aqsa, tanah milik umat Muslim.
Namun, diera kapitalis yang meguuasai dunia saat ini, mereka hanya bisa membantu melalui dana dan doa. Lebih menyedihkannya lagi, banyak negara Muslim atau negara dengan umat Muslim yang banyak didalamnya menutup mata akan hal ini. Para pemerintahnya lebih memilih diam dan tunduk kepada penguasa dunia yang mendukung dan memfasilitasi kaum penjajah. Dengan teganya, mereka membiarkan tanah Palestina dihancurkan dan warganya ditahan dan dibunuh. Termasuk di negeri kita, Indonesia.
Sebenarnya, tidak sedikit kaum muslimin yang melakukan aksi dan membuka suaranya untuk membuka mata pemerintah agar dapat membantu saudaranya di Palestina. Tdak sedikit juga yang sadar bahwa yang dilakukan para penjajah zionis ini adalah salah dan tidak seharusnya pada penjajah itu merampas tanah kaum Muslim. Namun, lagi-lagi ini karena yang menguasai dunia adalah kaum kafir yang mendukung zionis, pemerinta hanya bisa tunduk dan diam karena takut oleh para penguasa. Padahal, orang-orang dari pemerintahan tidak sedikit yang juga beragama Islam. Lantas, mengapa mereka takut kepada kaum kafir dan memilih diam ketika melihat saudaranya diperlakukan tidak adil?
Dalam Islam, solusi utama untuk semua kerusakan yang terjadi saat in adalah tegaknya kekhalifahan. Karena dengan adanya kekhalifahan, tidak akan ada kebohongan dan kejahatan yang terjadi walaupun dalam bentuk yang kecil. Jika hal-hal kecil saja tidak akan terjadi, maka perperangan Palestina dengan Israel ini tidak akan terjadi. Akan ada dewan kekhalifahan yang akan berlaku adil kepada semua orang. Dengan tegaknya kekhalfahan yang berjalan sesuai dengan syariat Islam,umat Muslim akan hidup dengan aman dan tentram. Tidak akan ada yang mengambil hak-haknya seperti kaum Yahudi Zionis Israel yang mengambil tanah Palestina. Umat Muslim akan aman dibawah kekuasaan Khalifah.
Seperti sabda Rasulullah saw. Bahwasanya:
إِنَّمَا الْإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِه
Artinya: “Imam (Khalifah) adalah perisai, di belakang dia kaum Muslim berperang dan berlindung” (HR al-Bukhari Muslim).
Khalifah tidak akan menutup mata dengan apa yang terjadi dengan kaum Muslimin hari ini. Khalifah akan berseru kepada seluruh tentara untuk ikut membantu Muslim di Palestina yang sedang memperjuangkan tanah suci Al-Aqsa. Khalifah pula yang akan menyadarkan mereka akan penting berjihad demi kemenangan Islam dan bebasnya Al-Aqsa. Khalifah tidak akan membiarkan umatnya hanya diam dan berkhianat dengan Allah serta umat Muslim sebelumnya yang telah berjuang membebaskan Palestina. Maka, dari sinilah kita harus bersungguh-sungguh dalam berjuang demi kembalinya kekhalifahan.
Wallahu A’lam Bish-Shawwab.
Views: 20
Comment here