Surat Pembaca

Pemuda dan Masa Depan

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Beberapa hari yang lalu viral di sosial media sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan dengan membawa senjata tajam di jalan raya, Rabu. Diketahui, sekelompok pemuda itu dalam keadaan mabuk. Tak lama kemudian dilakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap para pemuda yang berinisial Imy, Ya, Nza dan Va.

Adapun dalam pemeriksaan mereka mengatakan bahwa aksinya itu hanya sekedar untuk gaya-gayaan belaka, senjata yang diacung-acungkan hanya untuk di photo selfie. Saat ini para pemuda tersebut sudah diamankan di Kapolresta Bandung.

Permasalahan ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena memakluminya ugal-ugalan dan gaya-gayaan di jalan sama dengan mengundang bencana bagi generasi yang akan datang, seiring perubahan zaman tingkah laku remaja cenderung berubah menuju hal-hal negatif yang menggerogoti iman hingga parah. Narkoba, tawuran, pergaulan (seks) bebas dan krisis moral adalah contohnya hal ini harus menjadi perhatian bersama, belum lagi gaya hidup dunia barat yang masuk ke lingkungan kita sehingga merusak kehidupan para pemuda melalui televisi dan media sosial yang merusak akhlak generasi muda tentang cara berpakaian, cara bergaul, makanan dan gaya hidup generasi muda.

Peran pemuda menjadi aktor penting dalam menentukan pemimpin masa depan. Pemuda adalah sosok ideal dengan segudang mimpi dan punya semangat berkobar. Pemuda sangat berpotensi tumbuh dengan sempurna. Padanya terdapat ketegasan dan keberanian, mampu menyingkirkan segala yang merintangi tekadnya. Ilmu yang dimiliki dikatakan mampu menentukan masa depan sebagaimana kreativitasnya melahirkan berbagai prestasi dan apresiasi.

Pemuda selalu berperan penting dalam sejarah peradaban manusia tak terkecuali dalam sejarah Islam, kisah ashabul Kahfi ribuan tahun lalu yang menginspirasi pemuda hingga masa kini. Juga pada zaman Rasulullah tentang kisah salah satu pemuda Muhammad al-Fatih dengan semangat dan keberanian menaklukan konstantinopel, itu salah satu contoh kisah pemuda yang menginpirasi. Maju mundurnya sebuah bangsa tergantung pada kondisi para pemuda. Apabila para pemudanya berjiwa maju, berjiwa besar serta berjiwa kepemimpinan. Sebaliknya masa depan bangsa akan suram saat pemudanya menghabiskan waktu untuk hal yang sia-sia.

Dalam sistem Islam peran pemuda sangatlah penting, lalu bagaimana menjadi pemuda baik menurut Islam, untuk menjadi pemuda tebaik menurut islam dibutuhkan ilmu, tetapi para kapitalis telah menghilangkan jati diri pemuda yang berpotensi sebagai pejuang kebenaran yang hakiki.

Dalam QS Al-kahfi ayat 13 Allah berfirman yang artinya
“kami ceritakan (Muhammad)kisah mereka dengan sebenarnya,sungguh pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka,kami tambahkan petunjuk bagi mereka” dan dalam hadits disebutkan kalimat Syabaabaka qobla haromika yang artinya”(masa muda mu sebelum masa tua mu)”.

Dari ayat dan hadits diatas tersebut dijelaskan bahwa masalah kepemudaan oleh Islam sangatlah ditekankan, karena masa muda tidak hanya untuk berbekal di hari tua melainkan juga dimasa muda.Itulah kekuatan dahsyat, terlihat karena pemuda itu harusnya berperan bukan baperan dan hanya Islam yang dapat mengembalikan sosok pemuda yang berkepribadian Islam, berakidah Islam, pemimpin dan penebar Rahmat bagi seluruh alam.

Wallaahu a’lam biash-shawaab

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 18

Comment here