Surat Pembaca

Perpres Penyaluran Premium

blank
Bagikan di media sosialmu

emerintah berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) beroktan rendah jenis Premium dan Pertalite secara bertahap mulai tahun depan. Rencana ini berpotensi mengerek inflasi dan menekan konsumsi masyarakat pada tahun depan (katadat.co.id, 28 Desember 2022). Perpres tentang penyaluran BBM memang belum menghapus BBM premium untuk saat ini. Akan tetapi fakta di lapangan SPBU sudah tidak lagi menyediakan premium dan kemudian nanti akan disusul oleh pertalite. Hal ini bertujuan untuk mensukseskan program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan menuju energi hijau yang ramah lingkungan seperti yang dipaparkan oleh Wapres KH Ma’ruf Amin.

Adanya kebijakan tersebut bisa memberikan dampak yang baik bagi lingkungan, namun kita tidak bisa memungkiri bahwa tentu juga akan berdampak ke beberapa sektor, salah satunya adalah sektor perekonomian. Seperti yang sudah terjadi sebelumnya, bahwa kenaikan harga BBM akan berdampak langsung pada sektor transportasi terutama darat yang akan berhubungan langsung kepada bahan bakar premium ataupun pertalite. Dan hal ini tentu akan berdampak pula kepada kenaikan bahan-bahan makanan. Meskipun tidak semua sektor usaha menggunakan bahan bakar tersebut, akan tetapi sebagaimana yang sudah terjadi sebelumnya, bahwa kenaikan BBM akan mengerek kenaikan di sektor-sektor lainnya.

Kita hidup di negeri yang kayak raya akan Sumber Daya Alam (SDA)nya. Akan tetapi kita merasakan bagaimana untuk mendapatkannya memerlukan biaya yang tidak murah. Ditambah kenaikan harga bahan bakar yang akan berdampak pada kenaikan sektor lain. Maka, masyarakat akan semakin merasakan dampaknya.

Dalam sistem kapitalisme saat ini keuntungan materi dan manfaat akan menjadi point yang diutamakan. Hal ini berbeda sekali di dalam Islam, dimana Islam mempunyai pandangan tersendiri terhadap kepemilikan umum, yang dimana di dalamnya termasuk BBM. Yang hal itu tidak boleh dimiliki individu, akan tetapi boleh dikelola oleh negara dan digunakan untuk kepentingan atau kemaslahatan rakyat. Bukan hanya sekadar menguntungkan bagi negara, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Ida Purwanti

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 3

Comment here