wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Apakah saat ini nialai agama telah termajinalkan dalam bentuk kehidupan berbangsa dan bernegara? Apakah agama hanya sekedar substansi tanpa pernah teraktualisasi akibat penerapan sistem sekulerisme dalam kehidupan? Ini menjadi pertanyaan besar sebelum aturan agama Islam termarginalkan dan tidak diterapkan dalam kehidupan.
Tak mengherankan jika saat ini ada wacana mendorong nilai agama berperan dalam semua lini kehidupan. Dorongan ini selayaknya disambut dengan menjadikan Islam sebagai solusi setiap problem dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dorongan mengembalikan peran agama dalam menyelesaikan problem bangsa janganlah hanya sebatas seremonial. Seharusnya lebih dari itu. Oleh karena forum Religion of Twenty (R20) menjadi menarik untuk dilirik.
Forum “Religion of Twenty” (R20) sebagimana dilansir dari (antaranews.com) merupakan momentum dunia untuk bersatu menjaga kerukunan dan indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan beragama. Sehingga, pemahaman dan kajian studi Islam dan agama lain dilembaga pendiidkan mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi harus diperkuat dengan toleransi, moderasi dan penguatan nilai bersama.
Dalam laman yang sama disebutkan menurut Guru Besar Sosiologi Hukum Islam UIN Jakarta, forum R20 dan G20 adalah momentum yang paling penting bagi islam. Indonesia untuk dunia sebagai contoh kehidupan yang rukun. Pendidikan agama perlu mendapat perhatian khusus karena berdampak dalam kehidupan sosial. Selain itu, menurutnya bahwa Indonesia harus menghadirkan model kehidupan beragama yang plural dan harmoni dalam Forum R20 dan G20 di Bali. Apa sebenarnya yang diusung oleh R20 ini? Tak lain adalah ingin mempromosikan atau menjadikan Islam dengan stempel Islam moderat yang memakai slogan toleransi dan anti radikalisme sebagai solusi untuk dunia.
Yang menjadi pertanyaan, apakah benar Islam moderat itu adalah solusi bagi dunia? Istilah “moderasi Islam” atau Islam moderat merupakan istilah politik untuk melawan Islam. Kemunculan moderasi Islam tidak bisa dipisahkan dari agenda war on terrorism yang digaungkan AS, setelah peristiwa peledakan Gedung WTC tahun 2001.
Tahun 2004, Rand Corporation merumuskan lebih intensif bukan hanya kontra terorisme atau tindakan fisik tapi sudah mulai dengan sebutan radikal atau mengarah ke konsep berpikir radikal. Sehingga Rand Corporation merekomendasikan untuk membentuk jaringan Islam moderat.
Selanjutnya pada tahun 2006, Rand Corporation merilis panduan untuk memerangi kalangan yang disebut Islam moderat dengan sasaran prioritas adalah akademisi atau Intelektual muslim liberasl sekuler, sarjana agama muda yang moderat, aktivis masyarakat, kelompok perempuan yang terlibat dalam kampanye kesetaraan gender, wartawan dan penulis.sedangkan isu yang dimuat seperti pendidikan demokrasi memerangi dominasi media muslim anti demokrasi, kesetaraan gender dan advokasi kebijakan kaum Islamis.
R20 inisiatornya adalah organisasi besar yang banyak mempromosikan Islam moderat. R20 ini sebenarnya adalah strategi Barat untuk memecah belah kaum Muslim, agar kaum Muslim terpecah dan terpetak dalam kondisi bingung akan mengambil Islam yang mana. Jika R20 tujuannya untuk menjaga kerukunan dunia, apakah bisa menjaga kerukunan dunia dengan solusi Islam moderat yang ditawarkan Barat? Yang sebenarnya Islam moderat itu sebuah konsep atau solusi ala kapitalisme umat Islam, yang seolah-olah dunia hendak mengambil Islam dalam menyelesaikan problem dunia. Padahal nyatanya, solusi yang diambil jauh dari solusi yangditawrkan Islam.
Sejatinya hanya Islam satu-satunya agama yang mampu menjawab semua problematika umat. Sementara dengan R20, Islam dikebiri, hanya dijadikan kedok saja dan mencukupkan pada Islam moderat. Ini mereka lakukan semata-mata untuk menghadang kebangkitan Islam ideologis. Mereka menampakkan pada umat, seolah-olah dunia sudah mengambil agama sebagai solusi komprehensif problem global. Namun pada faktanya mereka menghadang kebangkitan Islam. Jadi dorongan R20 menjadikan agama sebagai solusi problem dunia tidak ada korelasi sama sekali sebenarnya dengan agama itu sendiri. Sesungguhnya R20 hanyalah topeng yang sangat berbahaya karena menghadang kebangkitan Islam.
Mimi Husni
Views: 17
Comment here