Opini

Rajab Merindukan Khilafah

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh: Teniazahra

wacanaedukasi.com,   Hari ini, Februari tahun 2021 genap sudah 97 tahun umat Islam hidup tanpa sebuah negara adidaya yang melindunginya, institusi tersebut bernama khilafah. Tepatnya Pada tanggal 28 Rajab 1342 H atau 03 Maret 1924 M khilafah resmi dihapuskan dari dunia Islam dan diganti dengan sistim sekuler. Hukum-hukum yang awalnya berasal dari Islam diganti dengan hukum-hukum buatan manusia. Inilah awal mula kemunduran nasib umat Islam didunia.

Khilafah sendiri didefinisikan sebagai sebuah sistem kepemimpinan umum bagi seluruh kaum Muslim di dunia untuk menerapkan hukum-hukum Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Orang yang memimpinnya disebut Khalifah, Imam atau Amirul Mukminin.

Setelah kurang lebih 13 abad lamanya berkuasa dan membawa peradaban yang sangat luar biasa,sekarang umat Islam menjadi umat yang tertinggal dalam banyak aspek kehidupan.
Dicampakkan nya hukum buatan Allah melahirkan duka yang sangat mendalam dan kesengsaraan yang luar biasa pada dunia Islam. Didalam Al-Qur’an surat Thaha ayat 24 Allah berfirman:

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ

Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. (QS. Thaha : 124)

Ayat ini sudah sangat jelas memberikan informasi , berpaling nya manusia dari aturan Allah akan berdampak pada kehidupan yang serba sulit. Sebagai Muslim,kita pasti meyakini benar kebenaran firman Ini. Ketiadaan khilafah sebagai institusi yang menjamin penerapan Islam kaffah berujung pada kerugian yang sangat besar. Berikut ini 15 daftar kerugian yang timbul akibat tidak adanya khilafah didunia:

1- Hilangnya Keridhaan Allah SWT.
Keridhaan Allah SWT hanya dapat dicapai dengan mengikuti seluruh hukum dan aturan-Nya dengan penuh ketaatan sebagaimana dipraktikan oleh nabi kita Muhammad saw. Rasulullah mencontohkan bagaimana Islam diterapakan secara kaffah di Madinah,beliau menjadi Nabi sekaligus sebagai kepala negara yang menerapkan Islam hukum-hukum islam di Madinah.

2- Hilangnya Imam atau Khalifah atau Amirul Mukminin.
Penghapusan istitusi khilafah membuat umat Islam kehilangan sosok pemimpin yang menjadi kiblat kepempimpinan dunia Islam,menjadi umat yang berjalan tanpa arah dan tujuan yang jelas,terombang ambing oleh masalah dunia.

3- Hilangnya rasa aman dan jaminan keamanan yang menyebabkan ketakutan.
Seperti yang terjadi pada umat Islam di Rohingya, Uighur,Suriah,Palestina dan dibeberapa negeri muslim yang lain. Mereka ketakutan karena mendapat ancaman,tekanan bahkan penyiksaan hanya untuk istiqamah mempertahankan aqidah dan menjalankan syariat Islam. Dunia hanya diam melihat kedzaliman penguasa negeri-negri tersebut. Negeri- negeri Muslim yang lain hanya mengecam tanpa ada tindakan nyata untuk mengentikan kebiadaban negeri-negeriru kafir tersebut.

4- Hilangnya ilmu pengetahuan, pendidikan dan kepedulian yang lahir dari kepibadian Islam.
Hal ini disebabkan umat Islam hidup dalam kungkungan penerapan sistim kapitalis. Sistim ini memberikan kesempatan bagi orang yang bermodal untuk semakin kaya,dan yang miskin semakin miskin. Para kapital semakin mengukuhkan kedudukannya dengan menjadi penguasa dinegeri-negeri muslim. Akibat nya,umat Islam semakin miskin,dan semakin bodoh. Mereka hanya berfokus pada masalah bagaimana memenuhi kebutuhan perutnya ,tidak ada kepedulian terhadap nasib orang lain,tidak ada kesempatan untuk bisa berfikir bagaimana caranya merubah keadaan,dan bangkit menjadi umat terbaik.

5- Hilangnya kekuatan dan Jihad yang disebabkan kelemahan dan kekalahan.
Umat Islam terpecah menjadi beberapa negara,mereka dipisahkan oleh paham nasionalisme yang membuat mereka mudah dihancurkan oleh negara-negara kafir. Paham kecintaan terhadap negara membuat umat Islam merasa tidak lagi sebagai satu tubuh,yang bisa saling melindungi dan saling membela, keadaan ini membuat umat Islam posisinya semakin lemah

6- Hilangnya kekayaan yang disebabkan kemiskinan.
Tanpa khilafah,negeri-negeri muslim banyak yang dijerat dengan hutang,dan dikuasai oleh negeri- negeri kafir. Kekayaan mereka diambil melalui kebijakan-kebijakan yang merugikan umat islam

7- Hilangnya pencerahan dan pedoman yang benar yang disebabkan kegelapan dan pedoman yang salah

8- Hilangnya kehormatan dan martabat yang disebabkan penghinaan.
Pembunuhan banyak terjadi dinegeri-negeri muslim. Nyawa manusia seperti tidak ada artinya. Padahal didalam Islam dikatakan ,nyawa seorang muslim jauh lebih berharga,jauh lebih baik dari dunia dan seisinya.

لَزَوَالُ الدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ قَتْلِ مُؤْمِنٍ بِغَيْرِ حَقٍّ

“Hilangnya dunia, lebih ringan bagi Allah dibandingnya terbunuhnya seorang mukmin tanpa hak.” (HR. Nasai 3987, Turmudzi 1455, dan dishahihkan al-Albani).
Bahkan,beberpa kali Al-Qur’an dan penghinaan kepada Nabi Muhammad Saw berulang kali terjadi,namun dunia Islam hanya diam membisu.

9- Hilangnya kedaulatan dan ketergantungan dalam membuat keputusan politik akibat ketundukan kepada negara-negara penjajah kafir barat dan timur.
Jeratan hutang yang melanda negeri-negeri muslim membuat mereka tidak memiliki kekuatan politik/ kedaulatan dan kewibawaan untuk menentukan kebijak sendiri.
Semua kabijak dibuat dan diputuskan berdasarkan arahan negara pemberi hutang.

10- Hilangnya keadilan yang disebabkan penindasan dan ketidakadilan.

11- Hilangnya keimanan dan keikhlasan yang disebabkan pengkhianatan penempatan orang yang salah pada tempat yang salah.
Sistem kapitalis melahirkan orang-orang yang berorientasi pada manfaat. Pemerintah negeri-negeri muslim saat ini dikendalikan oleh orang-orang yang tidak amanah. Tidak menepati janji sebagaimana saat janji-janji kampanye sebelum terpilih.

12- Hilangnya sikap dan moral yang terpuji yang menyebabkan kejahatan dan sikap yang tercela.
Generasi yang dilahirkan sistim kapitalis sangat jauh dari petunjuk agama,mereka berperilaku bebas sesuai dengan keinginannya. Tanpa ada rasa berdosa ataupun rasa malu ketika melanggar aturan agama ataupun norma yang berlaku.

13- Hilangnya negeri-negeri Islam dan tempat tinggal, tidak hanya Palestina tetapi juga Andalusia (sekarang yang disebut Portugal dan Spanyol), wilayah yang luas di Asia Tengah dan Timur Jauh, Kosovo, Bosnia, Kashmir dan yang lainnya, yang menyebabkan jutaan imigran, gelombang pengungsi dan pendeportasian

14- Hilangnya tempat suci umat islam.
Al Aqsa dikuasai Israel, akibatnya umat muslim dilarang shalat di Masjid Al-Aqsa selama 50 tahun sampai saat ini. Begitu juga dua masjid lainnya yaitu Masjid Al-Haram dan Masjid Al-Nabawi sekarang berada pada dalam kondisi yang tidak diinginkan.

15- Hilangnya kesatuan dan integritas yang diakibatkan terpecahnya negeri kaum muslim menjadi 56 bagian yang tidak sah, dan AS tengah bekerja keras menciptakan bagian ke 57 di Palestina, ke 58 di gurun Afrika barat dan ke 59 di Timor Timur.

Demikian 15 daftar kerugian dunia islam tanpa khilafah . Sungguh kerugian yang sangat banyak yang menimpa umat Islam saat ini.
Padahal Umat Islam adalah umat terbaik,

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ

Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.

Namun kondisi saat ini tidaklah demikian. Umat Islam terpuruk,dan solusi untuk semua itu adalah dengan mengembalikan khilafah didunia.

Sebagaimana jelas didalam Al-Qur’an adanya khilafah adalah suatu kewajiban.
Allah SWT berfirman: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sungguh Aku akan menjadikan di muka bumi Khalifah…” [TQS al-Baqarah [2]: 30].
Begitu pula dalam sunah, sabda Rasulullah SAW:
“Siapa saja yang mati, sedangkan di lehernya tidak ada baiat (kepada imam/khalifah), maka ia mati jahiliah.” [HR Muslim].

Jika saat ini khilafah sudah dihapus,sudah tidak ada tidak ada lagi didunia,maka menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk mengadakan dan memperjuangkannya. Sungguh umat Islam merindukan kembali hadirnya khilafah ditengah -tengah mereka. Yang mampu menjadi perisai dalam kehidupan mereka.
Rajab adalah momentum kesedihan umat Islam karena hialngya istitusi khilafah. Dalam momentum ini pula penulis mengajak pembaca untuk ikut memperjuangkan kembalinya khilafah Islam. Inilah kewajiban yang agung dan mulia. Semoga kita bisa menjadi barisan orang-orang yang mendapat kan kemenangan dengan kembali tegaknya khilafah Islam di dunia. Aamiin
Wallahu alam bisshowab.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 15

Comment here