oleh: Ummu LubHaNaH
Di sudut kota luas terbentang
Jerit tangis kian menantang
Dari perut anak-anak yang kelaparan
Akibat kondisi terpuruk tak berkesudahan
Mengais recehan dari pagi hingga petang
Tak lagi ingat waktu sembahyang
Roda kehidupan yang terus menggilas
Menyisakan derita tak berbelas
Perekonomian yang makin sulit
Gelombang kemiskinan terus menghimpit
Di manakah engkau wahai Rais
Pembuat kebijakan dzolim tak tertepis
Jiwa memberontak menuntut kesejahteraan
Gundukan janji yang pernah diucapkan
Hanya sebuah impian dalam tidur malam
Yang tak akan pernah terwujudkan
Muhasabah lilhukam dilakukan sudah
Oleh kami yang renta dan lemah
Kaki bersimpuh tangan menengadah
Kini hanya bisa bertawakal dan berserah
Batam, 21 Agustus 2020
Views: 6
Comment here