Bahasa dan SastraPuisi

Siapa Kau Bela?

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh: Ummu Nadia

Wahai Dewan yang terhormat
Katamu, kau adalah wakil rakyat
Siap membela kami yang hidup melarat
Nyatanya, kau buat aturan laknat
Bergandeng tangan dengan konglomerat

Wahai Dewan yang mulia
Katamu, kau tak kan berdusta
Membela kami tak peduli kehilangan nyawa
Nyatanya, kau buat kami tambah sengsara
Sementara kau berpesta pora

Wahai Tuan yang duduk di kursi tinggi
Demi apa kau abaikan aspirasi?
Hingga nuranimu mati
Buta, bisu, tuli
Akankah kau sandang sampai mati?

Untuk Tuan-tuan di sana
Siapakah yang kau bela?
Tak ingatkah dunia akan sirna?
Berganti akhirat selamanya
Tempat mendapat balasan amalmu di dunia

Tuan, kami tak heran
Mengapa hilang rasa kemanusiaan
Karena kita salah aturan
Mengikuti nafsu bisikan setan
Tuntunan Ilahi terabaikan

Tuan, sadarlah!
Kapitalisme demokrasi itu membuat susah
Dengannya, hidup jauh dari berkah
Buanglah!
Karena ia sekadar sampah

Tuan, kita mulia dengan Islam
Tinggalkan ideologi kejam
Yang gelap seperti pekatnya malam
Menuju fajar kemenangan Islam
Agar kita mulia dihadapan semesta alam

Jakarta, 08/10/2020

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 1

Comment here