Wacana-edukasu.com —Satu keluarga Muslim di selatan Ontario, Kanada tewas diserang. Serangan itu diduga sudah direncanakan. Keluarga ini terdiri dari 4 orang, mereka ditabrak truk pick-up yang dikendarai seorang pria (Detiknews.com, 8/6/2021).
Motif pelaku karena kebencian terhadap keyakinan keluarga korban yang beragama Islam. Pelecehan simbol-simbol Islam bahkan serangan, terhadap muslim di negara barat masih saja terjadi. Islamophobia masih menghantui masyarakat barat sehingga mereka melakukan tindakan semena-mena kepada muslim. Hal terjadi karena mereka telah mendapat informasi yang salah tentang Islam, perkuat dengan dengan adanya agenda barat yang sengaja membuat stigmatisasi buruk terhadap ajaran Islam serta pemeluknya.
Kejadian ini akan terus terjadi menimpa umat Islam terutama yang berada di negara minoritas muslim. Selama Umat Islam belum bersatu serta memiliki pemimpin dan negara yang melindungi mereka.
Padahal dahulu kaum muslim dijaga jiwa dan kehormatannya. Sebagaimana dikisahkan pada tahun 837, Khalifah al-Mu’tasim Billah menyahut seruan seorang budak muslimah dari Bani Hasyim yang sedang berbelanja di pasar yang meminta pertolongan karena diganggu dan dilecehkan oleh orang Romawi.
Wanita itu lalu berteriak memanggil nama Khalifah Al-Mu’tashim Billah dengan lafadz yang legendaris: “Waa Mu’tashimaah!” yang juga berarti “di mana kau Mutashim, tolonglah aku!” Setelah mendapat laporan mengenai pelecehan ini, maka sang Khalifah pun menurunkan puluhan ribu pasukan untuk menyerbu kota Ammuriah (Turki) .
Saat ini Islamophobia terus terjadi karena kaum muslimin dalam kondisi mundur. Kepala negara negeri muslim hari ini belum ada yang mampu menjaga jiwa dan kehormatan mereka.
Untuk itu sudah saatnya mengakhiri stigma negatif kepada Islam dan pemeluknya . Menghilangkan menyebabkan munculnya Islamophobia, dengan berjuang mengembalikan negara khilafah sehingga muncul pemimpin seperti Mu’tasim billah, yang akan membela kehormatan dan jiwa kaum muslimin.
Nurhikmah — Bantul DIY.
Views: 22
Comment here