wacana-edukasi.com– Kaum muda-mudi sudah tidak asing dengan pemakaian backsong di social media. Rasanya hampa melihat video tanpa diiringi lagu-lagu asik. Belakangan ini mulai ramai dibahas bahwa lagu hits yang sering dijadikan backsong video tiktok maupun reels di instagram yang berjudul Angel Baby ternyata merupakan lagunya kaum LGBT.
Sang penyanyi, Troye Sivan pun menyatakan dalam akun instagramnya saat video clip lagu tersebut dirilis :
“this song and video are a celebration of love, queerness, tenderness, sex and fantasy” di dalam video pun sangat jelas digambarkan beragam adegan seksual kaum LGBT. (17/4)
Tentunya ini sangat lah ironis, Netizen yang sekadar ikut-ikutan tren, tidak memahami misi busuk dari lagu tersebut, bahkan banyak yang salah menempatkan lagu tersebut. Dipakai untuk backsong video bayi, anak-anak dan sebagainya hanya karena beat lagu yang asik dan ada pengunaan kata “baby”.
Bukanlah hal baru kejadian seperti ini. Banyak juga lagu-lagu barat, korea dan lainnya mengandung pesan iluminati, penghambaan pada manusia, maupun seksual. Tak sadar muda-mudi terhanyut dalam buaian yang lambat laun akidah akan terkikis perlahan. Inilah potret masa kini di era sistem kapitalis sekuler, dimana materi dan hawa nafsu yang merajai dengan kedok alasan humanis.
Sebagai umat Islam tentunya harus memiliki filter pemikiran untuk membedakan mana yang baik dan buruk, dan itu harus bersandar dengan hukum Syara’, serta mengokohkan akidah umat islam. Agar umat tidak mudah mengikuti tren atau kebiasaan orang-orang Barat.
Dan tentunya aturan dalam Islam itu langsung dari Allah Subhanahu wa Ta’ala sang maha pencipta manusia dan seluruh alam semesta yang pastinya akan sesuai fitrah manusia. Untuk itu sudah seharusnya syariat Islam diterapkan, agar akidah umat Islam dapat terjaga dalam individu, masyarakat dan juga negara.
Sarah Hanifah,
Aktivis Dakwah
Views: 25
Comment here