Saya ikut prihatin terhadap kasus penusukan yang menimpa Syekh Ali Jaber, Minggu (13/9/2020) saat berceramah di Masjid Falahuddin, Jalan Tamin, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung. Sepertinya tidak mungkin penusukan itu dilakukan orang gila.
Ada beberapa hal yang dinilai ganjil oleh publik. Pertama, jika pelaku gila, mengapa paham siapa yang menjadi sasaran penusukan? Bukan menyerang acak atau menyerang massa yang terdekat dengannya. Kedua, pelaku berpakaian rapi serta aktif menggunakan media sosial, terlihat sehat serta mampu menulis status berbahasa Inggris dengan benar. Ketiga, pelaku tidak lupa siapa namanya dan merasa ketakutan saat dikeroyok massa. Oleh karena itu, aparat kepolisian wajib mengusut dengan serius.
Ulama wajib dilindungi dari segala teror ancaman fisik saat berdakwah karena mereka adalah pewaris para Nabi. Mereka sosok di barisan terdepan untuk melindungi umat dari berbagai pemikiran berbahaya seperti sekularisme, liberalisme, komunisme, pluralisme dan lain-lain. Pun membutuhkan sistem yang kondusif agar dakwahnya bisa mengantar pada kesadaran umat untuk berislam kafah.
Nabila Zidane, Surabaya
Views: 17
Comment here